Masamba, Batarapos, - Deputi III Bidang Kerjasama Internasional BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) Irjen Pol Drs. H. Hamidin menjadi narasumber dalam acara FGD (Forum Group Discusion) yang diadakan oleh Polres Luwu Utara dan KNPI di Chalodo, Sabtu (9/6/18) malam.
Baca Juga :
Dalam kesempatan itu, H. Hamidin memaparkan banyak hal tentang ancaman bahaya radikalisme serta ideologi terorisme, termasuk situasi perkembangan terorisme bersama gerakannya di wilayah Negara Kedaulatan Republik Indonesia.
“Dalam kelompok mereka (teroris, red) selalu berfikir apapun yang mereka lakukan semuanya benar dan apa yang dilakukan orang lain selain anggota mereka adalah salah, gampang mengkafir-kafirkan orang yang tidak sependapat dengan mereka. Inilah contoh orang yang sudah terdoktrin paham radikal”, papar Hamidin dihadapan hadirin acara seminar.
Lebih lanjut Hamidin juga jelaskan bahwa paham serta doktrin keliru para teroris ini sangat mudah mempengaruhi generasi muda. Menurutnya, orang yang melakukan bom bunuh diri dengan harapan akan menghuni serta mendapatkan bidadari di surga merupakan contoh yang sudah terpapar paham radikalisme. Padahal, dalam Islam ditegaskan bunuh diri itu hukumnya haram.
Oleh karena itu, di akhir paparannya, Deputi III Bidang Kerjasama Internasional BNPT ini juga memberikan serta menjelaskan langkah-langkah umum guna menghindari pengaruh paham radikal terorisme.
“Adapun cara menghindari paham radikal yaitu dengan cara menanamkan rasa kecintaan kita terhadap NKRI, pertebal wawasan keagamaan, waspadai pola perekrutan terorisme di kampus, sekolah atau di lembaga pendidikan lainnya kemudian laporkan hal-hal yang mencurigakan kepada pimpinan lembaga pendidikan maupun aparat negara", tutupnya.
Turut hadir dalam acara FGD yang mengangkat tema "Meningkatkan Kewaspadaan Dini Menjaga NKRI" ini yakni Kapolres Luwu Utara, AKBP Boy FS Samola, Dandim 1493/SWG Letkol Inf. M Imasfy, Ketua KNPI Luwu Utara Suharto, para Ketua OKP, PJU Polres Luwu Utara serta sejumlah undangan.
Untuk diketahui, dalam acara forum diskusi tersebut juga diisi dengan sesi tanya jawab antara Ketua KNPI Luwu Utara, para ketua OKP dengan Irjen Pol Hamidin. Pertanyaan yang ditujukan kepada Deputi III BNPT RI ini banyak menyangkut dengan tindakan-tindakan radikalisme serta terorisme yang terjadi di Indonesia belakangan ini. (Drs)