Malili, Batara Pos
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan saat ini masih tengah berlangsung di Malili, Kabupaten Luwu Timur. Salah satu cabang lomba yang hari ini diperlombakan adalah kaligrafi dengan berbagai jenis lomba kaligrafi.
Para peserta dari Luwu Utara berusaha menampilkan yang terbaik di cabang lomba ini. Bahkan Ketua BKPRMI Luwu Utara, Amiruddin Suddin, mengaku kalah dengan para perserta MTQ Luwu Utara soal menggores pena di atas kanvas.
Baca Juga :
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
“Hasil goresan kanvas anak-anak kita peserta MTQ XXX Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018 di Malili sungguh luar biasa indahnya. Saya mengaku kalah,” ujar Amir saat mendampingi peserta Cabang Lomba Kaligrafi jenis ini, Kamis (5/4), di Masamba.
Peserta dari Luwu Utara ini melukis nama Allah, Al Jamil, yang berarti Maha Indah, dalam sebuah cabang lomba yang dipertandingan. “Salah satu nama Allah adalah Al- Jamil yang berarti Maha Indah, dan Allah menyukai yang indah-indah,” terang Amir tersenyum.
Sementara itu, Ketua Kontingen MTQ Lutra, Jumail Mappile, tak lupa memberikan suntikan semangat kepada para peserta yang rata-rata masih berusia belia. “Di usia yang masih muda, mereka sudah memiliki rasa percaya diri yang tinggi untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka,” tutur Jumail.
Khusus Kaligrafi Kontemporer, penampilan para peserta MTQ Luwu Utara begitu mempesona sehingga mengundang berbagai pujian. Salah satunya dari Jumail Mappile itu sendiri. “Semoga mereka kelak menjadi Pemuda Islam yang tangguh dan istiqomah. Saya pribadi bangga kepada mereka,” kunci Jumail. (Lh/Drs)