Baca Juga :
Wotu, Batara Pos
Para Kepala Desa di Kecamatan Wotu keluhkan
pencairan Dana Desa yang selalu terlambat, para Kades ini juga telah meminta ke
pihak DPMD agar aturan pencairan secara kollektif diubah, hal ini diungkap para
Kepala Desa di Kecamatan Wotu, Selasa (03/04/2018), siang tadi.
Mekanisme pencairan Dana Desa secara kolektif
yang selama ini diterapkan sangat merugikan Desa lain, yang mana seluruh Desa
di Luwu Timur sebanyak 124 Desa tidak akan di cairkan Dananya jika ada salah
satu dari Desa yang Laporannya dinilai belum selesai, sementara Dana tersebut
jauh hari sebelumnya sudah siap untuk disalurkan.
Hal ini diungkap beberapa Kepala Desa kepada
Batarapos, bahwa para kades telah mengusulkan perubahan itu ke
pihak DPMD namun tidak direspon, menurut kades penerapan itu sangat merugikan
Desa lain yang dinyatakan beres laporan, hanya karena kendala satu Desa yang
bermasalah sehingga semua Desa harus menerima imbasnya.
"Kami sudah mengusulkan ke DPMD agar
aturan itu diubah, kasihan kami yang sudah lama beres laporannya menunggu 1
Desa yang bermasalah, kami usulkan kalau bisa pencairan Dana Desa per
kecamatan, tidak secara kolektif atau se-Luwu Timur, agar kami bisa bekerja dan
tentunya lebih cepat pencairan lebih cepat juga laporan kami selesai, bagaimana
kalau seperti ini, sudah masuk April belum ada pencairan, itu harapan kami agar
DPMD menyikapi" Ungkap kades yang enggan disebut namanya.
Pertanyaannya, jika sekian banyak Dana Desa
yang tersimpan, apakah Dana Tersebut disalurkan melalui salah satu bank yang
jika benar melalui salah satu bank tentunya dana tersebut mendapat bunga
simpanan pada bank yang dimaksud hingga tiba saat pencairan ke masing-masing
Desa.
Laporan : HS
Editor : Astri