Masamba, Batarapos, - Ada yang menarik dari pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) XIX Kabupaten Luwu Utara tahun ini. Jika di tahun-tahun sebelumnya pelaksanaan upacara HUT Luwu Utara dilakukan secara outdoor, maka tahun ini HUT Luwu Utara dilaksanakan secara indoor dalam sebuah Sidang Paripurna DPRD di Aula Pertemuan Kantor DPRD.
Baca Juga :
“Tahun ini pelaksanaan HUT Luwu Utara agak berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini kami lakukan sebagai bentuk apresiasi kepada DPRD yang senantiasa men-support dan memberikan dukungan positif pada setiap kegiatan pemerintahan dan program pembangunan yang kita laksanakan dua tahun terakhir, "Ujar Bupati Indah Putri Indriani saat memberikan sambutan di Sidang Paripurna DPRD, Jumat (27/4/18).
Pada kesempatan itu pula, orang nomor satu di Luwu Utara ini berbicara sagu di hadapan seluruh anggota DPRD, ASN, dan masyarakat yang hadir memenuhi halaman Kantor DPRD. Indah mengatakan, sagu adalah jati diri masyarakat Luwu Utara. Sagu, kata Indah, bukan lagi sekadar bahan pangan semata, melainkan tanaman yang mampu menjiwai budaya dan kultur masyarakat Luwu Utara, sehingga wajib dilestarikan.
“Selain tema dan sub tema yang terpampang pada setiap spanduk dan baligho, kita sisipkan juga tulisan LESTARIKAN SAGU KITA. Ini kita lakukan secara massif pada momen HUT Luwu Utara kali ini untuk mengingatkan, sekaligus menegaskan kembali bahwa sagu itu jati diri kita,” jelas Indah Putri Indriani.
Selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara, Bupati bersama jajarannya tak lupa mengucapkan terimakasih kepada DPRD atas hak inisiatifnya menerbitkan Peraturan Daerah tentang Pelestarian dan Pengembangan Sagu di Luwu Utara.
“Luwu Utara adalah Kabupaten penghasil sagu terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk itu, mari menjadi pelopor penghasil nutrisi untuk bangsa melalui sagu. Ayo lestarikan sagu kita,"kata Indah. (Lh/Drs)