Aksi Nekat Brigpol Sukardi Amankan Pria Bersenjata Tajam Di Tawakua - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Aksi Nekat Brigpol Sukardi Amankan Pria Bersenjata Tajam Di Tawakua

Diposkan oleh On 12 Januari with No comments

Baca Juga :


Angkona Batarapos
Brigpol Sukardi salah satu personil Polsek Malili yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Solata di wilayah kecamatan Angkona, berhasil mengamankan seorang pria berkelainan jiwa bersenjata tajam (pisau), di Dusun Tawakua, Desa Tawakua, Kecamatan Angkona, Jumat (12/1/18) sekitar pukul. 07.30 wita.

Sebelumnya, Brigpol Sukardi mendapatkan informasi dari (Laode) bahwasanya adik kandungnya, Guslin Sampe Torro Paserang (35) mengalami gangguan jiwa dan memberontak sehingga warga sekitar merasa resah dan takut.
Mendapat informasi tersebut, Brigpol Sukardi bersama warga lainnya mendatangi rumah yang bersangkutan, dengan niat ingin menenangkan Guslin yang tengah memberontak, namun setiba dirumahnya Guslin enggan untuk ditemui serta berusaha mengusir warga lainnya termasuk Brigpol Sukardi.

Tak berselang lama, Guslin dengan spontan turun dari rumahnya membabibuta sembari berusaha ingin melukai warga termasuk Brigpol Sukardi dengan sebilah pisau dapur ditangannya, warga sekitar pun berlarian menyelamatkan diri, dimana Guslin nyaris menusuk Brigpol Sukardi dengan pisau yang ia genggam.

Dengan lihainya, Brigpol Sukardi seorang diri berhasil mengamankan Guslin yang memegang pisau tajam, saat dibekuk sesekali suara Guslin berteriak jika dirinya tidak akan berhenti sebelum membunuh “Sekali saya membunuh saya berubah pak” sementara Brigpol Sukardi yang tengah mendekap Guslin juga meminta bantuan warga lainnya namun warga takut untuk membantu, sehingga dengan terpaksa Brigpol Sukardi mengamankan Guslin seorang diri.

Pasca diamankan, Kapolsek Malili beserta personil Polsek lainnya membawa Guslin ke Kantor Dinas Sosial untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan oleh Dokter  dan  Kepala Dinas Sosial.
Informasi yang dihimpun berdasarkan ketarangan kakak kandung Guslin yakni Laode bahwa adiknya (Guslin) pernah menjalani perawatan di RS Dadi (RS Jiwa) pada tahun 2008 sampai tahun 2010 lalu dan mengalami perubahan, setelah itu pada bulan oktober 2017 lalu Guslin berangkat ke Fak-Fak (Papua) dan bekerja di perusahaan kelapa Sawit namun hanya sekitar sebulan lamanya kembali ke tawakua dalam kondisi terganggu.

“Pernah di rawat di rumah sakit Dadi sekitar dua tahun dan selama itu tiga kali keluar masuk rumah sakit, setelah itu dia sehat dan berangkat ke Papua untuk kerja di perusahaan kelapa sawit, tapi hanya sekitar satu bulan pulang lagi ke kampung (tawakua) disitu mulai parahnya lagi, sampai mengamuk membuat warga tidak tenang” ungkap Laode 

Laporan : HS
Editor : Astri Devitasari

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »