Dua Proyek Drainase Di Desa Wasuponda Diduga Sembunyikan Nilai Anggaran - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Dua Proyek Drainase Di Desa Wasuponda Diduga Sembunyikan Nilai Anggaran

Diposkan oleh On 16 Desember with No comments

Baca Juga :


Wasuponda. Batara pos
Proyek Drainase di Desa Wasuponda, Kecamatan Wasuponda, Kab.Luwu Timur di uga kuat menyembunyikan nilai anggaran karena dua proyek yang berada di Jln. Sungai Saddang dan di Jln. Sungai Angkona ini tidak dilengkapi papan informasi, padahal proyek ini sudah berjalan beberapa pekan terakhir.

Menurut Yusran.R salah satu tokoh LPPM Indonesia bahwa Berdasarkan Undang-Undang (UU) NO 14 Thun 2008 tentang keterbukaan informasi publik secara implisit disebutkan bahwa pekerjaan proyek harus dilengkapi papan proyek. Hal itu dilakukan supaya masyarakat tahu durasi waktu pengerjaan, volume pekerjaan serta nilai anggaran yang tertuang pada RAB dan LPJ.


”Mestinya papan informasi terpasang karna sudah seperti itu regulasinya, walaupun  itu proyek yang dananya bersumber dari ADD, apalagi ADD ini lagi rawan rawannya oknum tertentu melakukan kecurangan, ini kan uang rakyat! Kades hanya tempat penitipan jadi kita selaku warga harus mengawal kegiatan kucuran dana ini sesuai pada porsi dan fungsinya, tentunya untuk meminimalisir adanya oknum-oknum tertentu yang bermain secara berjamaah demi tujuan memperkaya diri.” Tegasnya.

Penggunaan Anggaran Dana Desa memang kerap kali disepelekan oleh beberapa oknum Kepala Desa, seharusnya ini menjadi evaluasi pihak terkait khususnya pemerintah desa untuk transparan dalam setiap pengalokasiannya khususnya memasang papan proyek dalam setiap proyek yang di kerjakan apa lagi menjelang akhir Tahun 2017 ini.


Yusran.R juga mengatakan ADD adalah tanggung jawab semua pihak untuk melakukan pengawasan, karena jika terjadi kecurangan tidak hanya negara yang dirugikan melainkan masyarakatlah yang utama.

“Saya akan menyampaikan hal ini ke pemerintah terkait, bahkan ke kepolisian dan kejaksaan untuk segera memeriksa proyek yang diduga Rancu tersebut.”Ujarnya

Saat di konfirmasi di Kantor Desa Wasuponda,Kades dan Wakilnya tidak berada di tempat, bahkan aparat desa tidak menunjukkan Buku tamu guna keperluan Tujuan Konfirmasi tertulis dengan alasan yang memegang buku tamu sudah pulang lebih awal.

Laporan : HR
Editor : Andi Tenri Ajeng

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »