Masamba. Batarapos -- Salah satu Perusahaan, subkontraktor PT. Sepakat HKA, yang bekerja pada tempat pemecah batu (cresert) di desa sepakat kecamatan masamba kabupaten Luwu Utara, telah menelantarkan pekerjanya. Sabtu (14/10/2017).
PT. Sepakat HKA adalah pihak ke III, dari perusahaan pemecah batu yang ada di desa sepakat, telah merekrut pekerja sebanyak 9 orang asal kabupaten takalar untuk di pekerjakan di tempat pemecah batu (cresert) milik Andi Lutfi A Mukti. Mantan Bupati Luwu Utara dua periode itu.
Daeng Nappa (43) telah mengantar para pekerja ke 9 orang tersebut ke Masamba kabupaten Luwu Utara, untuk bekerja di desa sepakat, dqn tiba pada tanggal 5 Oktober 2017, dan sudah bekerja selama lima hari dan sampai pada hari Sabtu 14 Oktober 2017, tidak ada kepastian dari pihak PT Sepakat HKA.
9 pekerja yang berasal dari kabupaten Takalar satu diantaranya Anak dibawah umur, yakni: Daeng Leo (45), Iwan (30), Sandi (28), Daeng Bella (28), Riadi (29), Ullang (20), Nasrul (29), Asrul (20), dan Fendi (16).
Menurut Daeng Leo bahwa Daeng Nappa (45) yang telah menawarkan pekerjaan atas PT. Sepakat HKA, Untuk bekerja di Masamba di tempat pemecah batu milik Andi Lutfi. "Katanya.
Lanjut daeng Leo, selama berada di masamba kabupaten Luwu Utara, bekerja 5 hari tampa upah dan kami hanya makan nasi tampa lauk selama 9 hari. "Terangnya.
Kami sangat beruntung saat hendak pulang, ketika rombongan pekerja berjalan kaki keluar dari lokasi (Desa Sepakat) dan bertemu seorang pemuda, yang telah membantu memberikan sejumlah uang untuk makan dan minum. " Kata Daeng Leo kepada batarapos.
Ternyata pemuda yang di maksud daeng Leo, adalah Elvis Se, anggota dewan dari praksi Hanura yang telah membantunya keluar dari lokasi tempat mereka bekerja, dan mengantar sampai depan polsek masamba. (Drs)