Baca Juga :
- Tiba di Makassar, Jenazah IYL Dimakamkan Hari Kamis
- Mantan Kasat Narkoba Polres Luwu Timur Jalani Sidang Etik, Ini Sangsinya !
- Bupati Luwu Timur Hadiri Open House Gubernur Sulsel
- Membongkar Kasus Pasar Sentral Makassar : Perjanjian Kerjasama Pemkot Dengan PT.MTIR
- Video : MTs Al-Ihsan Memprihatinkan, Kasek Malas Ngantor
- Baksos, IPMIBAR Bersama Puskesmas Lamuru Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Dalam rangka memperingati hari Ulang Tahun Sulsel ke- 348, kabupaten Luwu Utara ikut ambil bagian dalam rangkaian kegiatan karnaval yang diikuti sekitar 50 peserta dari berbagai kalangan warga Luwu Utara, dn menampilkan berbagai suku adat nyata lain. Suku jawa, Rongkong, Rampi, Bali serta suku Bugis, Minggu, (15/10/2017).
Luwu Utara satu nusa satu bangsa yang merupakan Miniatur Indonesia. TEMA HUT adalah “SULAWESI SELATAN MENGOKOHKAN DIRI MENJADI YANG BERPENDIDIKAN, MAJU, MANDIRI Dan MODERN dalam SUASANA KEBERSAMAAN”.
Tema yang tersirat dalam kalimat di atas sangat tepat untuk Bumi Maranginang, dimana nilai kebersamaan telah terwujud dengan berbagai latar belakang, Agama, Ras, Budaya yang hidup berdampingan dan saling harga menghargai, hormat menghormati dalam kehidupan bermasyarakat.
Sebagai penanggungjawab CARNAVAL pada hari jadi Sul-Sel Kadis Pariwisata F.P Patuang mengungkapkan bahwa suksesnya Kabupaten Luwu Utara, dalam partisipasinya menampilkan Icon berupa Buah Durian dan Cacao yang didesain diatas kendaraan.
Dalam hal ini merupakan kerjasama yg baik dari berbagai kalangan, dan hadirnya pakaian budaya yang kita tampilkan seperti budaya Bali, Rongkong, Rampi, Jawa dan Bugis adalah wakil keragaman budaya yang ada di Luwu Utara, ini menandakan bahwa walaupun berbeda-beda namun tetap membangun kebersamaan. "Ungkap FP Patuang.
Laporan : Drs
Editor : Andi Tenri Ajeng