Baca Juga :
BURAU-BTRpos
Kekayaan budaya Indonesia tidak diragukan lagi banyak yang berasal dari berbagai daerah. Sayangnya kekayaan budaya itu belum tergali maksimal. Berbagai daerah pun mencoba memperkenalkan budayanya lewat ajang karnaval ataupun festival.
Kekayaan budaya Indonesia yang sangat beragam membuat banyak sekali pertunjukan karnaval atau festival di Tanah Air. Sesungguhnya budaya karnaval atau festival sudah dimiliki Indonesia sejak dahulu. Hal itu terlihat dari acara Karnaval budaya se-Kecamatan Burau Kabupaten Luwu Timur yang digelar pada 25-26/02/17 yang dipusatkan di Pantai Lemo Desa Mabonta.
Semua itu merupakan bentuk karnaval dalam hal tradisi. Namun berbeda dengan saat ini, karnaval lebih menarik dan berkembang karena sentuhan industri kreatif. Karnaval bukan hanya menunjukkan tradisi, tetapi juga menampilkan berbagai kreativitas dari berbagai kalangan khususnya para pelaku seni, Komunitas Masyarakat yang tersebar di Wilayah Luwu Timur pada khususnya. Contohnya keberadaan kostum-kostum bertema tertentu dalam karnaval kali ini berbagai keunikan tersendiri yang ditampilkan para peserta menunjukkan bahwa wajar saja bila Kabupaten Luwu Timur disebut sebagai Cerminan Indonesia Kecil.
Bupati Ir. H. M. Thoriq Husler pada kesempatan sambutannya banyak berterim kasih serta mengucap syukur, Bupati juga mengapresiasi masyarakat khususnya para peserta karnaval yang sangat antusias mengikuti acara dengan tujuan mempererat silaturahmi dan soldaritas kerukunan dalam keragaman budaya yang ditampilkan saat pegelaran. Lebih lanjut juga Bupati menyarankan kalau pagelaran seperti ini dapat menjadi agenda tahunan agar sector pariwisata kita juga semakin dikenal demi meningkatkan perekonomian warga.
Ratusan peserta Karnaval kali ini diikuti dari berbagai lapisan masyarakat, kalangan pelajar SD hingga SMA, Aparat Pemerintahan setingkat Desa, kalangan Pendidik (guru), hingga pegawai Kecamatan, Paramedis dari Puskesmas dan RSUD I LAGA LIGO Luwu Timur. Peserta yang ikut karnaval juga beragam, ada komunitas pencinta tari, komunitas musik daerah, desainer-desainer kostum yang masing-masing menampilkan karyanya kepada masyarakat. Salah satu peserta yang sering mengisi berbagai karnaval di Kecamatan Burau adalah Bayu salon. Disambangi sesaat setelah karnaval pemilik nama salon Bayu mengatakan, “ Bagi kami karnaval merupakan suatu wadah dan tempat yang pas untuk berekspresi penonton pun lintas sosial dan lintas profesi sehingga acara karnaval dapat menginspirasi banyak orang,” ujarnya. Selain itu, tujuan lain mereka berpartisipasi pada karnaval adalah ingin membangun anak muda kreatif yang berbudaya.
Kegiatan pawai atau karnaval di Pantai Lemo Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, juga bertujuan agar warga menyadari betapa pentingnya refleksi dari keragaman budaya. Disamping untuk memeriahkan, kegiatan juga dimaksudkan agar warga terus menjalin kebersamaan demi pempererat persatuan demi terciptanya lingkungan yang kondusif. (***MUL)


