Baca Juga :
ANGKONA, BTRpos
Mendapat informasi warga terkait Proyek Irigasi Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) di Desa Taripa Kec. Angkona Luwu Timur, team Media Batarapos melakukan penelusuran sesuai keterangan dan keluhan warga tepat di titik pekerjaan, dan meminta keterangan pihak pengelola yakni PT. Karya Mandiri, dan pemerintah setempat.
Alhasil penelusuran terdapat beberapa titik yang kedalamannya mencapai 3 meter, yang menurut keterangan pihak terkait diambil dari rata-rata 1 meter, sementara pendapat warga jika nilai rata-rata yang dimaksud pengelola adalah 1 meter, harusnya ada galian yang kedalamannya dibawah setengah meter sihingga nilai rata-rata yang dimaksud tepat di angka 1 meter, tapi karena dasar minimal galian 1 meter sehingga nilai rata-rata berada di angka 2 meter yang ditambah tanpa berdasarkan kesepakatan masyarakat.
Selain kedalaman irigasi yang di khawatirkan warga sebagai ancaman keselamatan anak-anak, proyek ini juga menjadi bahan pertanyaan, apakah benar dalam satu proyek memiliki 2 design (rute), yang mana rute sebelumnya telah dilakukan penggalian namun karena medan yang sulit akhirnya di lakukan penimbunan ulang, sesuai keterangan pihak pengelola, dimana proyek ini terkesan memiliki pilihan rute, dan berdasarkan kepentingan umum namun tidak memikirkan nasib warga ditengah ancaman.
Mendapat informasi tersebut, Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, ST akan meninjau langsung titik pekerjaan, sebagaimana yang disampaikan melalui via Handpone, bahwa berdasarkan informasi ini beliau akan meninjau langsung lokasi yang dimaksud, menurutnya antisipasi keselamatan warga itu yang lebih penting “terima kasih informasi ini, saya akan tinjau langsung setelah saya kembali ke Luwu Timur” tanggapnya (Red..HS)