Pelaku Penganiayaan Guru SMK 2 Menangis & Menyesali Emosionalnya - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Pelaku Penganiayaan Guru SMK 2 Menangis & Menyesali Emosionalnya

Diposkan oleh On 12 Agustus with No comments

Baca Juga :



Makassar BTR Pos
 Achmad Adnan orang tua Alif murid SMK Negeri 2 Makassar sontak langsung menangis saat dikunjungi Kadis Pendidikan Kota Makassar Ismunandar 12/8/2016 sore ini disel tahanan Polsekta Tamalate.
 "Saya tidak bermaksud melakukan penganiayaan, itu spontan emosional pak (berkata sambil menangis) waktu bertemu dengan korban pak Darul ada bahasa yang tidak menyenangkan terhadap saya sehingga langsung memukul dengan tangan dan saya juga sudah menyampaikan permintaan maaf langsung kepadanya saat diperiksa,untuk itu berharap ada Perdamaian nanti", beber pelaku
Kedatangan Ismunandar sendiri Kepolsekta Tamalate dengan tujuan ingin mengetahui kondisi para tersangka sekaligus melakukan jumpa pers secara live dengan sejumlah stasiun tv nasional dan awak media cetak dan online.
Dimana menurut penuturan Ismunandar dirinya kebetulan pernah menjadi kepsek di SMK 2 dan pelaku adalah merupakan mantan anak didik atau siswanya. "Itulah ekspresi pelaku yang langsung menangis melihat saya karena mungkin dia ingat masa-masa pengendalian emosinya dengan mengingat perbuatannya kemarin" tuturnya
 Dimana ini adalah menjadi pembelajaran bagi kita semua terutama orang tua murid atau siswa ketika menerima laporan dari anaknya sudah seharusnya menyaring terlebih dahulu dan mengkonfirmasi dengan baik laporan itu sebelum mengambil langkah sesuai aturan yang ada.
"Untuk sementara kami tidak mengeluarkan Alif artinya yang bersangkutan kita kembalikan kepada orang tuanya kerana berhubung orang tuanya sedang menjalani proses hukum maka mungkin ada keluarga lainnya seperti pamannya atau nemeknya untuk memberi pendidikan yang menyangkut karakter maupun moral inikan pembinaan" jelas Ismunandar.
Hingga informasi ini diturunkan informasi dari pihak Polsekta Tamalate membeberkan rencana adanya pengalihan penanganan kasus ini ke Polrestabes Makassar untuk ditangani. "Hari ini para tersangka akan kita kirim kekantor polrestabes Makassar untuk selanjutnya kasus ini akan ditangani disana" paparnya (zul)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »