Andi Ichi Beri Edukasi Tentang Bahaya Obat Ilegal Di Desa Tabarano - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Andi Ichi Beri Edukasi Tentang Bahaya Obat Ilegal Di Desa Tabarano

Diposkan oleh On 09 Agustus with No comments


WASUPONDA, Batarapos.com, -- Anggota DPR RI komisi IX bersama Badan POM Provinsi Sulawesi Selatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur melakukan kunjungan ke Kecamatan Wasuponda dalam rangka memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang gerakan waspada NAPZA dalam rangka pencegahan penyalahgunaan obat.

Baca Juga :

Kegiatan yang dilakukan di posyandu Nusa Indah, Desa Tabarano juga dihadiri oleh Camat Wasuponda, Kades Tabarano, Anggota Koramil dan Kapolsek Wasuponda beserta jajarannya. Disambut antusias oleh masyarakat, terlihat dari ratusan warga yang hadir dari berbagai Desa yang ada di Kecamatan Wasuponda.

Drg. Hj. Andi Fauziah Pujiwatie Hatta.SKG. Anggota komisi IX DPR RI, yang akrab disapa Andi Ichi, membeberkan tentang kedatangannya bersama Badan POM untuk melihat apakah di Kecamatan Wasuponda telah dilakukan sosialisasi oleh BPOM. Jangan sampai hanya laporan yang tiba, namun anggota BPOMnya tidak sampai. Namun beliau dapat memastikan bahwa semua kegiatan berjalan lancar.


Seperti diketahui, komisi IX adalah satu-satunya komisi yang berhubungan langsung dengan hidup matinya seseorang, banyak permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat yang harus diselesaikan bersama mitra kerja DPR RI komisi IX, yakni Kementrian Kesehatan, Kementrian Ketenagakerjaan, Bkkbn, Bnp2tki, Bpom, Bpjs Kesehatan dan Bpjs Ketenagakerjaan.

Andi Ichi mengingatkan kepada masyarakat tentang pergeseran obat ilegal yang dulunya bersifat paten dengan harga mahal, kini banyak dijumpai dengan penandaan generik yang harganya cenderung murah. Serta menyarankan agar masyarakat hati-hati dalam membeli obat. Jangan sampai karena harga murah, sehingga masyarakat beramai-ramai membeli di tempat yang tidak direkomendasikan oleh kementrian kesehatan melalui badan pengawas obat dan makanan(BPOM).

"Saya menyarankan agar masyarakat berhati-hati membeli obat, jangan sampai itu obat palsu yang diberi tanda generik dan dijual murah. Karena harga eceran obat telah ditentukan oleh negara. Ada harga eceran tertinggi serta ada batas-batas harga, jadi kalau jauh dari harga sewajarnya itu dapat dipastikan obat palsu yang dijual dengan harga murah," tutup Andi Ichi

Diakhir kegiatan, Andi Ichi dan Kades Tabarano berkesempatan meninjau tanaman herbal yang dikelola oleh ibu-ibu KWT Desa Tabarano, sebelum akhirnya melanjutkan kunjungan kerja ke Kecamatan Nuha.

Laporan : Ali
Editor : Astri
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

back to top