Baca Juga :
Nuha, batarapos.com, - Saat kunjungan dan peninjauan Area operasional tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk yang berlangsung selama tiga hari di Soroako Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, salah seorang wartawan asal Morowali ini takjub saat mengamati PT Vale Indonesi Tbk.
Dedi salah seorang wartawan “Kabar Morowali” yang juga merupakan ketua PWRI Morowali blak-blakan memuji managemen PT Vale, mulai dari perekrutan karyawan hingga ke pemeliharaan lingkungan, yang dilihatnya secara langsung, meski sebelumnya Dedi hanya mengenal PT Vale diatas kertas.
Dedi membandingkan PT Vale dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang mana saat ini PT IMIP telah mempekerjakan TKA asal Cina sekitar 2100 orang sementara PT Vale menurut Dedi sejak kunjungannya di PT Vale tidak menemukan adanya TKA asal Cina.
Bukan hanya itu, Dedi juga membandingkan terkait lingkungan, dimana PT Vale sangat menjaga lingkungan mulai dari kebersihan hingga ke penghijauan lahan pasca penambangan, sementara di Morowali area PT IMIP kata Dedi, sampah berserakan dimana-mana, sementara untuk lahan pasca penambangan masih terlihat gundul.
“sangat menakjubkan, ternyata PT Vale memang sesuai dengan apa yang diceritakan tidak hanya cerita fiktif, sekarang saya sudah lihat langsung dan saya amati sejak 3 hari kunjungan ini, sejak berputar-putar di area Tambang dan pabrik PT Vale saya tidak menemukan TKA asal Cina, dibanding PT IMIP yang sudah mengadopsi sekitar 2100 karyawan TKA Asal Cina, lingkungannya pun begitu bersih dan lahan pasca tambang kembali haijau, tidak sama di Morowali, sampah berserakan dimana-mana, gunung masih gundul pasca penambangan” jelasnya sembari mengacungi jempol.
Laporan : Ali
Editor : Astri