Baca Juga :
Palopo, Batara Pos
Forum Informasi dan Komunikasi Keraton se-Nusantara ( FKIKN ) telah menetapkan Kedatuan Luwu Provinsi Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah Festival Keraton Nusantara yang akan berlangsung 2019 mendatang. Untuk memaksimalkan festival ini, Kedatuan Luwu menggelar rapat dengan seluruh Kepala Daerah se-Luwu Raya di Kedatuan Luwu Kota Palopo, Kamis (22/03/2018).
Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam dalam rapat tersebut mengatakan, sangat mendukung baik dari sisi anggaran maupun dukungan lainnya untuk mensukseskan festival keraton langkenae kedatuan Luwu ini. Menurut Irwan, momen ini sangat penting untuk mengenalkan adat dan budaya masyarakat Tana Luwu, termasuk 12 anak suku yang mendiami wilayah ini.
Irwan juga mengusulkan agar masing-masing daerah di Luwu Raya ini bisa membentuk kegiatan budaya masing-masing diwilayahnya untuk menambah semarak festival keraton ini.
"Khusus di Luwu Timur, kami akan kembali adakan kegiatan Festival Danau Matano dan tur tambang PT. Vale Indonesia. Festival danau matano ini dikemas sangat kental dengan adat, budaya sebagai daya tarik pariwisata nantinya," katanya.
Walikota Palopo, Arwin Asis menambahkan, sebagai bagian dari Kedatuan Luwu, menjadi suatu kebanggaan bisa terpilih menjadi tuan rumah festival keraton ini. Menurutnya, banyak keuntungan menjadi tuan rumah, selain memperkenalkan adat dan budaya daerah, secara tidak langsung juga akan menghidupkan sektor ekonomi riil, seperti UKM dan unit usaha kreatif lainnya.
Untuk diketahui, berdasarkan info Kedatuan Luwu, ada sekitar 5000 peserta kirab akan menghadiri festival keraton ini. Disamping itu, diperkirakan juga ada sekitar 100 Raja/Sultan/Datu dan Permaisuri ditambah 63 Bupati/Walikota serta Kadis terkait juga akan turut serta menghadiri kegiatan festival ini.
Dalam rapat itu, turut hadir mendampingi Wakil Bupati Luwu Timur, Sekretaris Dinas Pariwisata Amiruddin Rumae, Plt. kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Ramadhan Pirade, dan Kepala Bidang Sosial Budaya Ainuddin. (hms/HS)