Baca Juga :
Malili, Batara Pos
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, mengakui di sektor Perikanan, Kelautan dan Pangan ada kemajuan dan ada juga kelemahan. Untuk itulah sangat penting bagi Dinas Perikanan Kelautan dan Pangan Luwu Timur melakukan evaluasi Program kegiatan 2017 untuk mengetahui capaian kegiatan guna di tingkatkan di 2018.
Demikian Kata Husler saat membuka Rapat Kerja Daerah Dinas tersebut di Balai Pertemuan Nelayan Desa Wewangriu Malili, Rabu (21/02/2018).
Menurut Husler, kelemahan disektor Perikanan ialah karena masih ada sarana dan prasarana yang belum dibangun pemerintah. "Ya, saya akui ada kelemahan, masih banyak sarana dan prasarana di sektor perikanan belum dibangun, masih ada jalan tani nelayan yang belum dibangun, ini semua akan menjadi perhatian di 2018 untuk dibenahi," Ungkap Husler.
“Selain itu dari segi peningkatan Pendapatan Nelayan dan Petani Tambak, terkesan lambat, Karena nelayan kita di Lutim lambat menerima uang hasil produksi mereka. Berton-ton ikan udang yang mereka jual ke penadah di Makassar, ternyata uangnya belum dibayarkan. Mestinya, ada barang ada uang, sehingga nelayan bisa memutar modalnya," tambahnya.
Disektor Pangan, Husler juga mengakui masih belum bisa menerapkan makanan pengganti beras di Luwu Timur. Meskipun Pemerintah Pusat meminta ini terus di kampanyekan, namun sulit diterapkan. "Ini menyangkut kebiasaan kita, walaupun kita sudah makan, ubi disiang hari, tetap dianggap belum makan jika belum makan nasi," Ujar Husler.
Kendati ada kelemahan, bukan berarti sektor Kelautan, Perikanan dan Pangan ini tertinggal. Bahkan di Luwu Timur, sektor Perikanan, Kelautan dan Pangan nomor dua pemasok pendapatan daerah setelah Pertambangan.
Berdasarkan data, Pada 2017,Jumlah Produksi disektor Kelautan, Perikanan Luwu Timur mencapai 308.297 Ton untuk 15 komoditi.
Dari 15 komoditi tersebut yang menjadi andalan adalah Udang Vaname, Udang Windu, Udang Api-Api, Bandeng, Kepiting, Glacilaria dan rumput laut Katonik.
Tren Produksi dilaporkan setiap per triwulan mengalami kenaikan jumlah Produksi. Implikasi dari meningkatnya produksi disektor perikanan kelautan ini munculnya banyak usaha penampungan ikan dan udang di Lutim.
Rapat Kerja Daerah sektor Perikanan Kelautan dan Pangan ini di hadiri oleh Anggota DPRD Lutim Iwan Usman, Para Camat, Kepala Desa dan Kelompok Tani Nelayan di Lutim. (HS)